hai khalayak otomotif.
info automotif hari ini membhas tentang sistem pengapian konvensional pada mobil kijang.
sistem pengapian adalah sistem dimana pada suatu kendaran yang berfungsi untuk menghasilkan loncatan bunga api busi yang digunakan sebagai media pembakaran didalam silinder. dewasa ini, sistem pengapian pada kendaraan sangatlah penting, karena sistem pengapian ini merupakan nyawa dari suatu mesin, jadi apabila dalam suatu mesin mengalami kerusakan. pada sistem pengapianya, berarti anda harus segera memperbaikinya. berikut ini merupakan kpmponen komponen dari sistem pengapian mobil;
1. Batrai
2. Kunci kontak
3. fuse
4. Coil
5. kondensor
6. platina
7. rotor
8. kabel tegangan tinggi
9. busi
penjelasan;
1. baterai
batrai merupakan komponen sistem pengapian yang berfungsi sebagai penyedia arus sementara, arus dari batrai disini yakni 12 volt, yang slanjutnya akan di gunakan untuk keperluan pada sistem pengapian tersebut. setelah baterai selanjutnya adalah fuse.
2. fuse
fuse disini berfungsi sebagai pencegah terjadinya konsleting(arus pendek) fuse biasanya ditempatkan di bagian bawah kendaraan atau juga di bagian mesin kendaraan. bentuk fuse bermacam macam, ada yang bentuk tanam dan ada juga yang bentuk tabung. selanjutnya adalah kunci kontak.
3. kunci kontak
kunci kontak berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus dari baterai ke coil.
4. coil
coil disini difungsikan senagai pembangkit voltase listrik. voltase listrik dari batrai hanya 12 volt, tentu tidak dapat untuk memercikan bunga api, maka dari itu coil disini sangat berpengaruh pada baik atau buruknya sistem pengapian.
5. kondensor
bentuk dari kondensor disini berbentuk silindris yang ditempatkan pada sisi distributor, difungsikan sebagai menyimpan arus dari coil yang berlebihan masuk di distributor yang nantinya di loncatkan kembali sewaktu2 dibutuhkan.
6. platina
berfungsi sebagai kontak pemutus arus dari negatif (-) coil ke distributor
. 7. rotor
rotor atau dalam bahasa bengkelnya adalah ati ayam ini berfungsi sebagai pembagi arus ke busi2 yang biasanya di pasangkan pada distributor.
8. kabel tegangan tinggi busi
kabel tegangan tinggi berfungsi sebagai penyalur arus listrik dari rotor ke busi, pada mobil kijang pemasangan kabel atau FO (firing order) tidak boleh terbalik, karena bisa mengakibatkan peledakan didalam silinder, biasanya FO pada mobil kijang adalah 1-3-4-2.
9. busi (spark plug)
busi berfungsi sebagai loncatan bunga api listrik sebagai pembakaran didalam silinder.
sistem pengapian konvensional skarang ini sudah tidak banyak digunakan, melainkan banyak kendaraan yang menggunakan pengapian elektronik.
sekian dulu untuk info automotif semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar